Rabu, 09 Oktober 2013

PROMOTION MIX

Bismiillahhhirahmannirahim
Assallammuallaikum rekan blogger
Alhamdullillah bisa ketemu lagi, semoga kabarnya pada baik yaaa … aamiin
kali ini saya akan bahas mengenai PROMOTION MIX dalam pemasaran.
langsung aja yaaa, what is PROMOTION MIX ?

Promotion mix adalah suatu konsep dari promosi pemasaran yang menggabungkan beberapa elemen dari promosi yaitu Advertishing, Publicity, Personal selling, dan sales promotion serta direct selling.
Namun dari berbagai konsep promosi dalam pemasaran ada tujuan tertentu dalam melakukan promosi yaitu :
Memperkenalkan produk atau mengimformasikan kepada target pasar
Mempengaruhi atau mengingatkan akan perusahaan produsen
dan, mempengaruhi dan mengingatkan produk dari perusahaan tersebut kepada target pasar

namun tidak hanya terpacu pada 3 (tiga) hal tujuan promosi tersebut, masih banyak tujuan promosi yang lain seperti membantu perusahaan untuk melakukan penjualan, dan menguntungkan produsen untuk melakukan pemasaran jika promosi tersebut berhasil. Selain itu promotion mix terbagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut.


Promotion mix terbagi menjadi 4 (empat) yaitu :

Advertishing
Advertishing bisa dikatakan media promosi yang mirip dengan sponsor karena pesan yang dibayarkan melalui sebuah media untuk dikomunikasikan penyampaianya secara umum,banyak para ahli yang menyatakan mengenai advertishing ini namun saya menyimpulkan advertishing dapat dipahami sebagai media promosi non individu yang didesain sedemikian rupa dan menyampaikan informasi ke berbagai lapisan masyarakat mulai dari Negara sampai dunia secara menyeluruh dalam satu waktu. Kelebihan tersendiri dari advertishing yaitu dapat menyampaikan pesan secera umum dan menyeluruh dalam satu waktu. Namun menurut saya kekurangan dari advertishing ini yaitu membutuhkan modal yang tidak sedikit dalam membuat satu media advertishing.

Publicity
Publicity atau publisitas merupakan stmulasi non-personal terhadap pemintaan suatu produk, jasa atau unit dengan menyebarkan berita komersial mengenai suatu produk disuatu media yang meluas seperti radio, panggung, atau televise tetapi tidak dibayar oleh sponsor dan tanpa diawasi oleh sponsor. Namun dilihat dari menarik atau tidaknya  dan patut untuk dipublisitaskan oleh media yang akan mempublisitaskan. Namun keunggulan dari publisitas karena materi yang akan disampaikan menarik maka dapat dijadikan headline pada sebuah surat kabar.

Personal selling
Personal selling dapat diartikan sebagai teknik promosi yang menggunakan komunikasi PTP atau “peson to person”. Dalam personal selling salah satu tujuannya adalah untuk menghasilkan penjualan dan memgangun secara langsung hubungan dengan pelanggan. Personal selling ini meliputi komunikasi dua arah dan pribadi antara sales dan pelanggan secara individu atau tatap muka, melalui telepon, konferensi video atau web. Personal selling juga berperan penting sebagai jembatan antara produsen atau perusahaan dengan konsumen atau pelanggannya. Personal selling pun meupakan alat yang paling efektif sebagai daya ukur produsen kepada pelanggannya dari cara ini produsen dapat mempelajari kebutuhan konsumen secara langsun terutama dapat membanggun persepsi yang baik terhadap konsumen mengenai produk yang dipasakan.personal selling pun mempunyai manfaat tersendii yaitu mencakup hubungan yang hidup, personal selling pun dapat membangun hubungan dari hubungan penjualan sampai persahabatan, dan personal selling dapat membuat persepsi konsumen merasa berkepentingan untuk mendengarkan pembicaraan promosi dari produsen secara langsung.

Sales promotion
Sales promotion dapat dikatakan sebagai konsep langsung dengan jangka pendek dimana terdapat dorongan dan arahan langsung terhadap konsumen untuk pembelian dan penjualan produk atau jasa. Tujuan tersendiri dari sales promotion sebagai mencapai penjualan secara produk dan peralihan nilai terhadap kekuatan produk yang akan dijual. Selain itu menurut Brannan sales promotion didefinisikan sebagai  sebuah teknik yang memiliki potensi sangat signifikan untuk memperbaiki penjualan jangka pendek dan efektivitasnya pun dapat diukur. Selain itu dapat membantu mencapai sebuah target market karena sebagai percobaan produk baru.

Dirrect marketing

Direct marketing dapat didefinisikan sebagai hubungan langsung dengan konsumen individual yang ditargetkan secara cermat untuk membangun respons langsung dan membangun konsumen yang langgeng. Direct marketing dapat dilakukan melalui surat, telepon, televise, email, internet dan lain – lain untuk berkomunikasi lansung dengan konsumen tertentu. Menurut Belch dan Belch menggambarkan adanya suatu hubungan yang sangat dekat dengan konsumen. Direct marketing  dapat dilakukan setelah adanya respons dari konsumen. Dari cara ini dapat membangun hubungan yang erat dan kemungkinan yang langgeng dengan konsumen.

gimana rekan – rekan blogger ? udah lebih paham kan ?  hehe
semoga bermanfaat yaaa ….
cukup sekian dulu yaaa,
refrensi diatas diambil dari sumber :

Senin, 23 September 2013

DIFFRENTIATION



Bismiillahhhirahmannirahim
Assallammuallaikum rekan blogger
Alhamdullillah bisa ketemu lagi, semoga kabarnya pada baik yaaa … aamiin
kali ini saya akan bahas mengenai DIFRENTIATION dalam pemasaran.
langsung aja yaaa, what is DIFRENTIATION ?

Dalam bahasa inggris difrentiation berarti perbedaan, namun dalam marketing ini difrentiation yang di maksud ialah perbedaan dalam berlomba – lomba untuk kreatif dan inofatif, sama aja yaaa perbedaan juga hehehe
namun banyak perbedaan pendapat mengenai difrentiation diantaranya :

Philip Kotler

Mendefinisikan difrentiation sebagai pembedaan penawaran pasar suatu perusahaan untuk menciptakan nilai pelanggan yang unggul. Pendefinisian oleh Philip Kotler dapat ditafsirkan sebagai pemantapan pada pelayanan untuk menarik konsumen dan menghasilkan positioning dalm benak konsumen.

Hermawan Kartajaya

Mendefinisikan difrentiiation sebagai mengintegrasikan , content, context, dan infrastruktur dari apa yang ditawarkan kepada pelanggan. Dalam pendefinisian Hermawan Kartajaya dapat diartikan difrentiation dijadikan sebagai proses pemasara yang unik dan terfokus pada 3 (tiga) dimensi yaitu
content, context, dan infrastruktur.

setelah kita membandingan dari kedua pendefinisian diatas difrentiation dapat ditafsirkan sebagai proses dari inovasi yang menciptakan variatif suatu teknis pada 4P agar terdapat perbedaan dari para pesaing pasar, selan itu dalam difrentiation kita juga dapat mensegmentasikan produk yang kita pasarkan sebagai proses dalam difrentiation, ssebagai contoh produk yang dirancang untuk satu segmen target market, atau kita dapat membuat produk yang hanya dibuat dalam jumlah terbatas agar membedakan sitem produksi dan pasar pada saat di pasarkan.

 Namun difrentiation yang perlu diperhatikan juga yaitu difrentiation yang mengartikan perbedaan adalah karakter yang unik yang akan menarik konsumen. Perbedaan ini akan sangat berkaitan dengan grafik pemasaran yang akan dilakukan agan – agan.
dalam melakukan difrentiation kita juga perlu melakukan research sejauh mana konsumen menyukai produk kita dan apa yang yang tidak disukai konsumen sehingga kita dapat menarik dari titik kekurangan management pasar sebagai acuan inivasi yang akan diciptakan.

dalam difrentiation kita juga dapat melakukan difrentiation dalam beberapa segmen yaitu :
Product differentiation
Service differentiation
Personel diffrentiation
Channel differentiation
Imagge differentiation

Contoh studi kasus :
 Kita dapat lihat pada brand PECEL LELE LELA dimana usaha restoran yang mengangkat ikan lele sebagai menu makan yang dijadikan menu utama, dapat dilihat deferentiation pada PECEL LELE LELA ini dari segi pelayanan, dan penyajian serta menjual suasana sehingga menjadi rumah makan yang unggul dibandingkan rumah makan penjual makanan khas ikan lele lainya, dilihat dari pelayanan dari para pelayan restoran yang selalu mengatakan "selamat pagi" pada setiap pengunjung yang datang maupun pada siang, sore, atau malam hari yang mengartikan selalu semangat walau seharian beraktifitas, dari segi penyajian dapat dilihat difrentiation dari pemanipulasian resep lele yang dipadukan pada macam rempah yang ada di Indonesia seperti "lele goreng madu", lalu dilihat dari segi suasana, suana yang dijual sangat berbeda dengan suasana yang dijual oleh produsen restoran lele lainnya... suasana yang dijual di PECEL LELE LELA ini menjadi daya tarik tersendiri yang tadinya lele ditempatkan ditempat yang berbau dan jorok, namun kini suasana dibuat senyaman mungkin dan terdapat wangi - wangian pada ruanganya... serta elemen warna yang digunakanpun sangat natural dan sejuk sehingga menjadi daya tarik konsumenya tersendiri.


gimana rekan – rekan blogger ? udah lebih paham kan ? hehe
semoga bermanfaat yaaa ….
cukup sekian dulu yaaa,
refrensi diatas diambil dari sumber :

http://eprints.undip.ac.id/35600/1/STRATEGI_PEMASARAN_KOLABORATIF_SEBAGAI_UPAYA_MENCIPTAKAN_RIZAL-FARIDA.pdf

http://agusbaktiono.dosen.narotama.ac.id/files/2011/04/Marketing-10-Mendisain-Strategi-Pemasaran.pdf

Rabu, 18 September 2013

STP (Segmentasi, Targeting, Positioning) dalam MARKETING



Bismiillahhhirahmannirahim
Assallammuallaikum rekan blogger
Alhamdullillah bisa ketemu lag, semoga kabarnya baik yaa … aamiin
kali ini saya akan bahas mengenai STP (Segmentasi, Targeting, Positioning) hehe bahasannya aga banyak tapi ga apa yaaa semangat…

Start from Segmentasi, what is segmentasi ?
Segmentasi kalau kita telah membaca atau memahami segmentasi, segmentaasi dapat didefinisikan sebagai pembagian pasar kedalam kelompok pembeli dan dibagi menjadi beberapa segmen – segmen kecil sesuai karakteristiknya mana yang ingi kita layani.

Segmentasipun di dasarkan dari 3 (tiga) kategori yaitu Statistic dan Dinamic, lebih jelasnya  sebagai beikut
 Dalam kategori yang pertama yaitu statistik stastisti dalam segmentasi pemasaran itu pembagian yang serupa, dan tida melihat kedalam segi pelayanan dan konsumen, jadi kategorii static ini itdak berpengaruh langsung pada pemasaranya. Dalam static dpat dilihat dari 2 (dua ) yaitu geografis dan demogafis.

yang kedua yaitu kategori dynamic dalam kategori ini pemasara dibagi sesuai demogafisnya sperti umur, ukuran, jenis kelamin, pendapat, pekerjaan dan sebagainya. Pada kategori ini terbagi menjadi beberapa type dari dinimic yaitu psikografis dan prilaku.

Contoh pada segmentasi :
pada costudi kasus segmentasi pemasaran saya akan mengambil contoh dari kemasan Lafonte spagetti, pada produksinya perusahaan ini mensegmentasikan produknya dan di segmentasikan mulai dari produk untuk sekali penyajian dan untuk beberapa kali penyajian, dilihat dari pensegmentasiannya produk yang ditawarkan lebih terbagi dan ekonomis karna harga yang bervariatif sehingga bisa menyesuaikan pada semua kalangan masyarakat dan kebutuhan konsumen pada saat akan membeli produk tersebut. sehingga dapat disesuaikan.

Selanjutnya Targeting,
Targeting itu yaaa pemilihan tapi yang dimaksud pemilihan disini itu target market, targeting bisa kita definisikan sebagai pemilihan pasar yang akan dituju perusahaan sebagai sasaran untuk menawarkan produk dan pelayanannya. Jadi ini penting banget dalam marketing karna bisa dibilang ini obatnya dari 2 (dua) hal dalam pasar yaitu sebagai obat beragamnya kebutuhan masyarakat dan terbatasnya sumber dari pasar untuk memenuhi kebutuhan konsumen hehehe jadi marketing juga minum obat.

Contoh pada targeting :
pada targeting ini saya mengangkat studi kasus dari salah satu produsen kendaraan bermotor di Indonesia yaitu YAMAHA, pada produksi motor matic YAMAHA kali ini yaitu YAMAHA X-TRAIL yang didesain seunik mungkin yaitu matic yang dipadukan dengan desain motor trail yang ditargetkan untuk pada urbanisme dan para konsumen yang life style dan instan karena teknologi yang memberikan kekuatan motor dimedan yang lumayan xtreme namun pemakaianya yang efesien dengan mesin matic, dari segi targeting produksinya kali ini sangat diminati oleh targeting market produsen YAMAHA ini karna teknologi yang ditawarkan.

sekarang kita bahas soal positioning hehe
sebelumnya biar rekan blogger ga bingung, positioning ini bukan tempat berjualanya yaaa, melainkan sesuatu yang abstrak dalam dunia marketing. Jadi apa yaaa positioning ?
Positioning adalah penempatan perusahaan di dalam benak pelanggan atau konsumen, untuk terciptanya ingatan, kepercayaan, dan trust pada produk perusahaan. Maksudnya ngertikan ?
jadi dalam positioning produsen mencoba membangun ingatan pada konsumen dengan produk yang dipasarkan, sehingga produknya dapa menjadi top of mind dari pikirannya. Positioning ini sangat penting karena sebagai jembatan komunikastif produk produsen kepada konsumen, selain itu ini juga dapat memjadikan perusahaan sukses dalam persaingan karena ini menciptakan kepercayaan terhadap produk dan selalu menjadi produk number 1 (satu) pada konsumen.

contoh pada positioning :
pada positioning ini saya akan mengangkat studi kasus dari salah satu produsen minuman berenergi di Indonesia yaitu PROMAN, pada perusahaan ini membuat iklan yang menggambarkan kekuatan pada lelaki dan keeleganan pada jiwa lelaki, sehingga terbangunlah benak konsumennya yang merasa lebih percaya diri, selain itu karena iklan yang menggambarkan kehidupan kuat lelaki dan diperani oleh para actor gagah sehingga dapat menjadikan positioning pada fikiran konsumennya dibandingkan pesaingnya yang lain. dan produk ini lebih terfokus pada satu target market sehingga akan lebih mudah untuk membangun positioning pada benak konsumenya.

gimana rekan – rekan blogger ? udah lebih paham kan ?  hehe
semoga bermanfaat yaaa ….
cukup sekian dulu yaaa,
refrensi diatas diambil dari sumber :

http://eprints.undip.ac.id/35600/1/STRATEGI_PEMASARAN_KOLABORATIF_SEBAGAI_UPAYA_MENCIPTAKAN_RIZAL-FARIDA.pdf

Rabu, 11 September 2013

KOMUNIKASI PEMASARAN



Bismillah…
Assallammuallaikum rekan – rekan blogger
selamat pagi,siang,sore,malam hehehe
apa kabar ? baik yaaa pastinya
J
kali ini saya mau bahas tentang “KOMUNIKASI PEMASARAN” dan pengaplikasianya terhadap industry grafika, just it aja dulu hehe
ngomong – ngomong komunikasi pemasaran kita bahas aja langsung


KOMUNIKASI PEMASARAN
Apa itu komunikasi pemasaran ? sampai saat ini banyak para ahli yang menrefrensikan mengenai komnukasi pemasaran, pengertian dari komunikasi pemasaran yaitu adalah suatu kegiatan pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan maupun produknya agar pasar sasaran atu konsumen dapat menerima, membeli, dan setia pada produk atau jasa yang ditawarkan produsen, itu menurut Philip Kotler.

Dilihat dari uraian diatas kita bisa menyimpulkan bahwa tujuan dari pengertian tersebut menunjukan komunikasi pemasaran sebagai jembatan produsen pada konsumen Karen adanya komunikasi pemasaran produk yang ingin diperkenalkan kepada konsumen akan lebih efektif karena dari media – media pemasaran saat ini cukup canggih dan mudah terinteraktif oleh para konsumen.

lalu apa pengaplikasiannya kepada industry grafika ? pengaplikasian komunkasi pada indiustri grafika yaitu dalam industry grafika sangat dibutuhkan promosi, karna banyak hal yang disampaikan secara visual dalam industry grafika maka dari situlah komunikasi pemasaran diaplikasikan kedalam industry grafika sebagai mode promosi untuk penyampaian pesan, memperkenalkan produk grafika, serta sebagai pemicu daya tarik pada industry grafika.  Komunikasi pemasaran dalam industry grafika dapa dilakukan dalam beragai media, contohnya rumah desain yang membuat baliho, kartu nama, dan brosur untuk dijadikan sebagai bahan promosi.

saya kira rekan – rekan sudah paham hehe
semoga bermanfaat, dan terimakasih meluangkan waktu untuk berkunjung ke blog ini

 kutufan diatas diambil dari :
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Disusun dan disiapkan oleh Nurhablisyah S.Sos, M.Si
http://id.scribd.com/doc/66694286/87/Philip-Kotler-2004

Rabu, 04 September 2013

DASAR - DASAR PEMASARAN


Hallo Rekan2 blogger dan sekitarnya hehehe
Apa kabar ? baik ya pastinya
Materi pertama yang mau dibahas mengenai “DASAR – DASAR MARKETING”

Pertama kita harus tau dulu apa pengertian marketing sebelum membahas dasar – dasar  marketing, What is the marketing ? apa itu pemasaran  ?

Pemasaran atau marketing yaitu usaha dari individu atau kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dan butuhkan melalui penciptaan atau pertukaran produk dan nilai dari orang lain.
dalam pemasaran ada tiga dasar yang mencakup untuk berjalan dan bertahannya suatu usaha antara lain, Positioning, Diferentiation, dan Branding, tiga hal tersebut juga dapat kita jadikan sebagai takaran usaha, agar usaha yang kita jalankan aman – aman saja

namun tidak hanya terpaku mengenai hal tersebut, jadi apa yaaa lebih jelasnya dasar – dasar pemasaran :o , lebih jelasnya yuk baca dibawah ini :

Ngobrol – ngobrol soal pemasaran sebenernya yaaa gampang – gamapang tapi susah hehe, karena prinsip dasar berjalanya pemasaran yaaa terlihat dari konsep dasar pemasaran itu sendiri ,nahhh gan jadi apa saja prinsip dasar dari pemasaran , Jreng …. Jreng…
ini dia prinsip dasar dari pemasaran :

1. Pertama untuk melakukan pemasaran kita harus terlebih dahulu tau nih gan apa motivasi konsumen kita untuk memenuhi kebutuhanya dan mengambil aksi untuk melakukan transaksi, dari situ ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu kebutuhan, keingiinan, dan harapan.

2.Kedua kita harus memperhatikan identitas product dan cara pelayanan kita, yang dimaksud dengan identitas product yang baik adalah yang dapat memberikan kepuasan ketika itu dibutuhkan atau tidak. Lalu kita juga harus memperhatikan tentang kwalitas produk yang akan dipasarkan

3.ketiga kita harus membangun hubungan yang baik dari pemasaran itu sendiri untuk melakukan transaksi.

4.keempat kita harus bisa menghasilkan kepuasan tersendiri bagi pasar, sebagai alat pemasaran apa yang kita produksi.

dari beberapa kutipan diatas ,itu sangat berhubungan dengan :

Setelah itu seperti ini kurang lebih gan gambaran structural pemasarannya adanya suplaier lalu kompotitor dan perusahaan kita, pemasaran produksi dan mulai dipasarkan dan digunakan.
nah gan saya kira sampai sini dulu untuk dasar – dasar marketingnya yaaa… kurang lebihnya yaaa mohon masukanya yaaa ... hehe
kutipan diatass di ambil dari Principle of Marketing oleh Philip Kotler dan Gary Amstrong J
dan ini link nya dari yang saya kutip :
http://rahmadwijaya.staff.umm.ac.id/2009/12/14/materi-kuliah/comment-page-1/#comment-3176

http://blogspot.eamca.com/2010/06/3-dasar-ilmu-marketing.html